Peningkatan Pengguna Kartu Kredit Capai 30% per Tahun

Pengguna kartu kredit di dunia saat ini sudah tak bisa dipungkiri, sangatlah banyak. Seiring berkembangnya teknologi dan kemajuan jaman membuat para penggunanya semakin dimudahkan dengan adanya kartu kredit ini. Pada tahun 2011 yang lalu saja, pertumbuhan pengguna kartu kredit di Indonesia sudah tumbuh sekitar 20 – 30 persen. Menurut salah satu General Manager Kredit Card BCA saat itu, bahwa market pertumbuhan kartu kredit bisa tumbuh antara 25-30 persen.

Selain itu, menurutnya bahwa pertumbuhan kartu kredit BCA sendiri, pihak bank memang sudah optimis pertumbuhannya akan pesat di pasaran. Lebih lanjut, untuk kartu kredit BCA Every Day Card yang baru saja diluncurkan ditargetkan dapat menggandeng sekira 200-300 ribu orang pengguna.

Hal ini semakin menunjukan bahwa, penggunaan kartu kredit baik di Indonesia sangatlah besar. Animo masyarakat modern untuk mulai menggunakan layanan ini yang semulanya menggunakan kartu cash rupanya mendapatkan sambutan baik.

Selain itu, banyak dari masyarakat yang berasal dari golongan pebisnis juga diuntungkan dengan adanya kartu kredit ini, mereka tak perlu repot-repot lagi harus mengeluarkan modal banyak untuk melakukan transaksi.

Dan di tahun yang sama pada 2011, rupanya tak sembarangan dari kita bisa menggunakan kartu kredit seenaknya saja. Pasalnya, BI memperketat aturan penggunaan kartu kredit. Meski begitu, BCA agak keberatan dengan mekanisme pembatasan kartu kredit menjadi minimal dua kartu per orang, khususnya bagi penghasilan Rp3 juta. Pasalnya, menurut pihak BCA,  nasabah kadang menambahkan pendapatannya untuk menerima kartu kredit lebih.

Namun, hal ini ditanggapi optimis oleh BCA. Pihaknya berkeyakinan bahwa  transaksi kartu kredit sendiri bisa mencapai Rp26,5 triliun dan berkontribusi terhadap laba sekira 20-30 persen. Tapi, Saat September 2011 lalu, kartu kredit BCA sendiri berjumlah sekira dua juta kartu kredit dengan nasabah satu juta. Hal ini, dikarenakan satu orang nasabah di BCA akan diberi dua kartu kredit dengan limit gabungan untuk transaksi di dalam dan luar negeri.